Jumat, 01 Juni 2012


Menyimpan makanan

Bagi ibu bekerja, memasak makanan bayi setiap hari mungkin akan sangat merepotkan. Untuk mengatasi masalah ini, sebenarnya kita bisa memasak agak banyak untuk dikonsumsi dalam beberapa kali makan.
Tips dari Tim RMB khusus bagi Bunda yang bekerja tapi tetap ingin memasak sendiri buat si kecil bisa disimak dalam tulisan ini :)
Silakan memasak dalam jumlah yang agak banyak, misal untuk dikonsumsi sebanyak 3 kali dalam seminggu. Setelah selesai memasak, tuangkan masakan dalam cetakan es batu. Usahakan agar cetakan ini memiliki tutup. Setelah itu bekukan. Bila masakan sudah beku, keluarkan dari cetakan dan wadahi dalam plastik kecil sesuai takaran makan si kecil. Misal, sekali makan dia membutuhkan 3-4 potong masakan beku, maka tempatkan 3-4 potong dalam tiap kantong plastik. Simpan dengan baik bungkusan-bungkusan plastik ini dalam freezer.
Saat si kecil akan makan, keluarkan satu porsi dan biarkan dulu sampai mencair sebelum dipanaskan dengan api kecil sampai hangat. Batasi masakan hanya sampai satu minggu saja meski makanan beku bisa bertahan sampai satu bulan.
Nah, lalu Bunda ingat beberapa hal berikut ya:
  • Makanan harus dibekukan pada suhu 0 derajat atau minus.
  • Makanan beku yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan lagi.
  • Jangan membekukan makanan dalam wadah kaca, atau wadah yang tidak dirancang untuk masuk freezer.
  • Setelah makanan beku dicairkan, ia masih bisa disimpan dalam lemari pendingin maksimal 48 jam saja.
  • Biasakan menuliskan label pada plastik kemasan makanan beku. Bubuhi tanggal pembuatan dan makanlah makanan dengan tanggal paling lama terlebih dahulu.
  • Jangan menyimpan makanan bekas makan si kecil sebab air liur yang tersimpan di sendoknya bisa mengundang bakteri. Makanan bekas makan sebaiknya dibuang.
jik bermanfaat di koment yachh bunda..boleh juga di compas atau di share saya persilahkan..semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar